Rabu, 21 April 2010

Diabetes Melitus



Diabetes Melitus atau yang dikenal dengan penyakit gula,merupakan penyakit yang mulai marak terjadi akhir - akhir ini. Bahkan sampai menyebabkan penderitanya mengalami diabetik foot ( kaki diabetik) dimana kaki penderitanya mengalami pembusukan,karena lukanya tidak sembuh - sembuh akibat kadar gula yang tinggi. Untuk itu perlu diketahui mengenai penyakit ini dan bagaimana mencegahnya


1. Diabetes mellitus adalah sekelompok kelainan heterogen yang ditandai dengan kenaikan kadar glukosa dalam darah atau hiperglikemia (Brunner & Suddart, 2002).\
2. Diabetes Melitus adalah sekelompok kelainan heterogen yang ditandai dengan kenaikan kadar glukosa dalam darah atau hiperglikemia kronik disertai berbagai kelainan metabolic akibat gangguan hormonal yang menimbulkan berbagai komplikasi kronik pada mata, ginjal, saraf dan pembuluh darah disertai lesi pada membran basalis dalam pemeriksaan dengan miokroskop.

3. Faktor - faktor yang menyebabkan diabetes mellitus

A. Diabetes mellitus tergantung insulin
1). Faktor genetik : individu yang memiliki tipe antigen HLA ( merupakan faktor predisposisi atau pendukung).
2). Faktor Immunologi : adanya suatu respon autoimun yang abnormal, dimana antibodi terarah pada jaringan normal tubuh dengan cara tereaksi terhadap jaringan tersebut yang dianggapnya seolah-olah sebagai jaringan asing autoantibodi terhadap sel-sel Pulau Langerhans pada pangkreas dan insulin endogen (internal). Terdeteksi pada saat diagnosis dibuat dan bahkan beberapa tahun sebelum timbulnya tanda-tanda klinis diabetes tipe I.
3). Faktor Lingkungan : virus/toksin tertentu dapat memicu proses autoimun.


B. Diabetes melitus yang tidak tergantung insulin

1). Faktor genetic (sebelumnya ada anggota keluarga yang menderita penyakit diabetes melitus)

2). Faktor-faktor risiko tertentu : usia ( resistensi insulin meningkat pada usia lebih dari 40 tahun artinya produksi insulin pada tubuh mulai menurun ), obesitas(kegemukan), riwayat keluarga kelompok etnik, diit.

4. Tanda dan Gejala Diabetes melitus

A. Penderita diabetes melitus(DM) biasanya mengalami 3 hal yaitu
a. Poliuri yaitu penderita DM sering kali kencing /BAK
b. Polifagia yaitu penderita DM sering banyak makan
c. Polidipsia yaitu penferita DM banyak minum

B. Penderita DM sering cepat merasa lemas tidak bertenaga walaupun penderita DM sudah makan banyak.

C. Berat badan penderita menurun seidikit demi sedikit meskipun banyak makan namun nutrisi pada makanan yang dimakan tidak dapat diserap dengan baik karena gangguan metabolisme sehingga tubuh tidakmendapatkan apapun karena semua terbuang keluar melalui urine.

D. Komplikasi yang lain dari penyakit ini adalah kesemutan, mata kabur , gatal - gatal ,impotensi pada pria.

Harus diketahui mengenai kadar gula darah normal :

1. Kadar gula darah sewaktu (tidak puasa)

Pada Plasma Vena :
Bkn DM <110
Blm Pasti DM 110 - 199
DM >200
Darah Kapiler :
Bkn DM <90
Blm Pasti DM 90 -199
DM >200

2. Kadar Gula darah saat Puasa

Plasma Vena :
Bkn DM <110
Blm Pasti 110 - 125
DM>200
Darah Kapiler :
Bkn DM <90
Blm Pasti DM 90 - 109
DM >110

Banyaknya Kasus DM yang terjadi hal bisa disebabkan oleh beberapa hal yaitu :

1. Kesibukan yang menyita waktu masyarakat,sehingga waktu berolahraga berkurang menyebabkan metabolisme menjadi tidak baik sehingga terjadi penumpukan lemak.
2. Makan makanan yang banyak mengangdung gula disertai hidup kurang olahraga menyebabkan kadar gula darah meningkat.
3. adanya faktor predisposisi menyebabkan kasus DM lebih cepat terjadi.

Sebelum itu terjadi mari kita cegah dengan gaya hidup sehat, olaharaga yang cukup, makan makanan bergizi seimbang, jangan makan makanan banyak mengandung gula,pantau kadar gula darah anda sebelum terlambat serta lakuakn diet yang seimbang.

Senin, 12 April 2010

Kenali Demam Berdarah


Demam berdarah atau yang dikenal dengan DBD,yang merupakan penyakit musiman,sering menyebabkan korban jiwa.Karena terlambatnya pertolongan dan tidak kenal dengan penyakit ini, dan saatnya kita mengenal dan tahu cara mengatasinya.

1. Apa itu Demam Berdarah?
Demam Berdarah Adalah penyakit yang disebabkan oleh virus dengue, yang ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypti, yang biasanya idup dengan baik didaerah tropis,dan berkembang biak pada tempat yang tergenang air.


2. Tanda dan Gejala
  • penderita biasanya mengalami demam datang pergi,demam biasanya tinggi pada 2 - 7 hari kemudian turun tiba - tiba,yang disertai nyeri pada punggung,persendian dan kepala, badan terasa lemas disertai nafsu makan menurun.
  • adanya ruam atau bercak merah pada daerah kulit.
  • penderita yang sudah parah sampai mengalami dehidrasi dengan gejala mata cekung,kulit tidak elastis. Karena cairan dalam tubuh penderita mengalami kebocoran yang disebabkan infeksi virus dengue.
Untuk mengetahui lebih lanjut perlu pemeriksaan lab pada sampel darah penderita.

3. Apa yang harus dilakukan
  • jika mengalami demam minumlah obat penurun panas dan banyak minum air untuk menggantikan cairan yang terus hilang karena panas dan karena kebocoran cairan dalam tubuh.
  • jika panas juga tidak turun selama 2 hari, segera bawa ke dokter. Untuk mendapat pemeriksaan lebih lanjut, apakah panas disebabkan oleh penyebab lain.
  • Bila setelah dibawa ke dokter panas belum turun dari 1 setelah dibawa,amati kulit penderita apakah ada bercak merah,badan tersa nyeri,nafsu makan menurun,segera bawa ke rumah sakit untuk pemeriksaan yang lebih lengkap dan mendapat penanganan yang lebih akurat.

Jangan biarkan penderita yang sudah lemah dan kondisi yang buruk untuk mencegah akibat yang fatal yaitu kematian. Tetap selalu ingat mencegah lebih baik dari pada mengobati maka laksanakan 4M Plus.

Minggu, 11 April 2010

Waspadai Demam Berdarah


Demam berdarah merupakan kasus kesehatan yang selalu datang setiap tahun dan sering menelan korban jiwa.

Hampir setiap tahun terjadi 500.000 kasus yang menuntut perawatan di rumah sakit dab 90% diantaranya menyerang anak - anak.

Seperti pada tahun 2004 kembali terjadi KLB DBD jumlah kasus DBD yang ditemukan sampai bulan Maret 2004 yaitu 26.015 orang dan korban yang meninggal sebanyak 389 orang.

Pada tahun 2007 terjadi peningkatan sebnayak 20 per 100.000 penduduk Indonesia dan pada tahun 2008 meningkat menjadi 50 per 100.000 penduduk Indonesia. Pada tahun 2010 juga kembali terjadi kasus demam berdarah.

Bahkan di kota - kota besar juga terjadi peningkatan kasus ini. Pelaksanaan fogging tidak dapat menyelesaikan masalah ini tanpa adanya kesadaran masyarakat sendiri untuk melakukan pencegahan yaitu dengan 3M :
  1. membersihkan tempat penampungan air secara berkala minimal 2 kali seminggu (bak mandi ,tempat air minum).
  2. menutup tempat penampungan air (gentong ,sumur,tower air,dll).
  3. mengubur barang - barang bekas (botol - botol,kaleng bekas,dll) dan plus lagi satu yaitu
  4. memantau artinya memantau tempat hidup nyamuk Aedes aegypti seperti baju yang digantung ,lipatan kain, serta menyemprotkan obat anti nyamuk dan menggunakan lotion anti nyamuk.

Sponsor